Era reformasi dan kebijakan otonomi daerah telah
mendorong reorientasi pembangunan pertanian dari pendekatan yang berbasis sumberdaya
menjadi pendekatan yang berbasis masyarakat (community based development). Dalam
konteks pembangunan pertanian kegiatan penelitian dan penyuluhan pertanian
memegang peranan penting dan tidak dapat dipisahkan antara kegiatan yang satu
dengan lainnya, karena kedua kegiatan tersebut memiliki tujuan yang sama yaitu
meningkatkan kesejahteraan petani. Kegiatan penelitian/pengkajian pertanian
menghasilkan informasi teknologi pertanian/inovasi teknologi pertanian untuk
disampaikan kepada petani melalui penyuluhan pertanian. Dalam upaya
menyebarluaskan informasi hasil penelitian dan pengkajian teknologi pertanian,
BPTP Jawa Barat menerbitkan berbagai jenis media komunikasi dan informasi teknologi
pertanian baik yang bersifat ilmiah seperti prosiding maupun ilmiah popular diantaranya
adalah brosur dan leaflet.
Penelitian menggunakan metode deskriptif dengan jenis
penelitian survey. Lokasi penelitian tersebut dilakukan di Balai Pengkajian
Teknologi Pertanian/BPTP Jawa Barat yang beralamat di Jalan Kayu Ambon No. 80
Lembang Bandung. Penelitian ini mengkaji tentang peng- gunaan media komunikasi
dan informasi dalam kegiatan penyuluhan pertanian. Populasi dalam penelitian
ini adalah para penyuluh pertanian yang tersebar di tiga lokasi yakni yakni
Lembang, Purwakarta dan Kabupaten Sumedang yang berjumlah 48 orang.
Dari hasil penelitian
terungkap bahwa dilihat dari jenis kelaminnya
responden dalam penelitian sebagian besar adalah laki-laki yakni
sebanyak 34 orang (70.83%) dengan usia responden sebagian besar 79.17% berusia
lebih dari 35 tahun dengan masa kerja pada umumnya lebih dari 10 tahun.
Sedangkan jika dilihat dari tingkat pendidikan responden sebagian besar atau
sekitar 52.08% berpendidikan sarjana. Selain memiliki pendidikan formal,
responden juga pada umumnya telah mengikuti berbagai pendidikan non formal
seperti kegiatan penyuluhan dan pelatihan. Adapun mengenai frekeunsi pemanfaatan
media brosur dan leaflet ini yaitu sekitar 5 kali dalam tiga bulan terakhir.
Sedagkan berkaitan dengan intensitas pemanfaatannya dalam setiap kali
menggunakan media brosur dan leaflet tersebut yaitu sekitar 1-2 jam. Untuk
ketepatan waktu pendistribusian brosur dan leaflet berkaitan dengan pelaksanaan
kegiatan penyuluhan yang dilakukan responden sebagian besar responden
menyatakan waktu pendistribusiannya sudah tepat sehingga dapat menambah
pengayaan responden pada saat melakukan kegiatan penyuluhan . Selain itu juga dengan
adanya ketepatan waktu pendistribusian brosur dan leaflet ini akan membantu
para penyuluh dalam menyusun program dan materi penyuluhan serta dapat membantu
dalam memecahkan masalah yang sering dihadapi dilapangan pada saat melakukan
kegiatan.
Kemudian mengenai hasil pengolahan data penelitian
diketahui bahwa media komunikasi dan informasi yang banyak dimanfaatkan para
responden yang ada di tiga lokasi yaitu media brosur dan leaflet. Ada beberapa
hal yang mendorong responden memanfaatkan media komunikasi dan informasi yang
berupa brosur dan leaflet yakni petugas penyuluh pertanian selalu dituntut
untuk well informed terhadap berbagai perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi maupun informasi lainnya. Oleh karena demikian media komunikasi
seperti brosur dan leaflet menurut petugas penyuluh mampu menyajikan
informasi-informasi baru yang bisa disampaikan dalam kegiatan penyuluhan. Keberadaan
brosur dan leaflet tersebut sudah banyak dimanfaatkan oleh tenaga penyuluh pertanian
dalam menyusun program dan meyiapkan materi penyuluhannya.
Sumber : Ruyadi, I., Neneng K. 2017. Media komunikasi dan informasi dalam menunjang kegiatan penyuluhan. Jurnal Kajian Informasi dan Perpustakaan 5(1):35-48.
Nama: Nora Ganeda H.
NIM: 17/414669/PN/15250
Prodi: Agronomi
Absen: 32
Golongan: A5.2
Nilai berita yang terkandung:
ReplyDelete• Proximity : Penggunaan dan pemanfaatan media brosur dan leaflet yang dapat membantu para penyuluh dalam menyusun program dan materi penyuluhan untuk memecahkan masalah yang sering dihadapi saat melakukan penyuluhan di lapangan.
• Consequence : Karena media brosur dan leaflet, penyuluh mampu memecahkan masalah yang sering dihadapi oleh petani saat melakukan penyuluhan.
• Development : Media brosur dan leaflet menurut petugas penyuluh mampu menyajikan informasi baru yang dapat disampaikan dalam kegiatan penyuluhan.
Nama: Intan Puspa Fauziah R.
NIM : 17/412856/PN/15178
No. : 31
Gol.: A 5.2.