Sunday 9 September 2018

Pengaruh Pelatihan Non Teknis terhadap Kinerja Penyuluh Pertanian BP4K di Kabupaten Bungo Provinsi Jambi

Ditulis oleh:
Nama: Mega Oceanna
NIM: 16/398820/PN/14791
Absen: 17
Prodi: Manajemen Sumberdaya Perikanan

Kondisi penyuluhan pertanian terus berubah sejak masa orde lama hingga reformasi. Kondisi penyuluhan pertanian itu sendiri selalu berubah karena adanya teknologi yang semakin terbaharui dan kebijakan pemerintah. Salah satu faktor yang sangat mempengaruhi penyuluhan pertanian adalah kinerja penyuluh itu sendiri. Hingga saat ini, kinerja penyuluh pertanian dapat menurun seiring bertambahnya permasalahan baru sehingga penyuluh belum memiliki kesesuaian antara tingkat kemampuan yang dimilikinya dengan perkembangan kebutuhan dan dinamika permasalahan yang dihadapi oleh penyuluh pada masyarakat sasaran. Kinerja penyuluh pertanian dapat ditingkatkan melalui peningkatan pengetahuan, keterampilan, perubahan sikap, dan karakteristik individu penyuluh itu sendiri. Kinerja ini dapat ditingkatkan melalui berbagai cara, yaitu kursus dan pelatihan. Untuk meningkatkan kinerja penyuluh pertanian di Kabupaten Bungo, BP4K (Badan Pelaksana Penyuluh Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan) Kabupaten Bungo mengadakan pelatihan sejak tahun 2011, baik teknis maupun non teknis.
            Secara umum, penyuluh pertanian di Kabupaten Bungo masih tergolong muda, berjenis kelamin laki-laki, dan berpendidikan formal S1. Kebanyakan dari penyuluh pertanian itu sendiri mengikuti pelatihan karena keinginannya sendiri guna mengembangkan keterampilan dan meningkatkan pengetahuan serta adanya dorongan dari atasan membuat penyuluh bersemangat untuk mengikuti kegiatan pelatihan. Tingginya motivasi untuk mengikuti pelatihan dapat meningkatkan kinerja penyuluh pertanian. Pelatihan non teknis yang dilakukan oleh BP4K dinilai sudah sesuai dengan kurikulum pelatihan, tetapi pelatihan belum direncanakan secara baik. Secara umum, penyuluh peserta pelatihan dapat menguasai substansi materi dan kemampuan perencanaan pembelajaran dengan baik pada sasaran. Namun, penyuluh lebih fokus pada materi yang akan disampaikan sehingga komunikasi tidak berjalan efektif dan kurangnya semangat dalam mengikuti pelatihan. Selain itu, penyuluh hanya melakukan evaluasi berupa catatan pelatihan dan kendala dari pelatihan yang dilaksanakan sehingga penyuluh pelatih kurang tertantang untuk mengembangkan kompetensinya dalam pelaksanaan evaluasi pembelajaran.
Adanya dukungan lembaga penyuluhan merupakan hal yang dibutuhkan untuk menumbuhkan semangat penyuluh, seperti pemberian fasilitas yang baik, yaitu sepeda motor sehingga memudahkan dilakukannya penyuluhan. Insentif yang diberikan tidak hanya berupa upah dan fasilitas, tetapi juga pemberian izin. Semakin tinggi intensif yang diberikan, semakin tinggi kinerja penyuluh pertanian. Penyuluh sudah melakukan berbagai kegiatan dengan baik, diantaranya rutin melakukan diseminasi materi penyuluhan dengan melaksanakan pertemuan dengan masyarakat sasaran dan penerapan metode penyuluhan seperti kunjungan kepada anggota kelompok tani binaan. Selain itu, kinerja penyuluh juga dinilai cukup baik sebab selalu dilakukan pertemuan rutin setiap awal bulan sekaligus pelatihan di BP3K unit kerja masing-masing penyuluh untuk mengevaluasi pekerjaan penyuluh dan adanya kegiatan pertemuan untuk pemantauan dan evaluasi lainnya yang dilakukan pada setiap pertengahan bulan yang hanya dihadiri oleh sesama rekan penyuluh beserta semua kordinator wilayah penyuluhan.
Metode pelatihan yang digunakan dalam proses pembelajaran juga harus sesuai dengan substansi materi sehingga memudahkan penyuluh dalam mengikuti kegiatan pelatihan. Substansi materi yang baik harus memenuhi beberapa aspek, yaitu adanya relevansi terhadap sasaran kegiatan dan kesesuaian materi dengan pemanfaatan. Kompetensi kemampuan penyuluh pelatih dalam merencanakan pembelajaran pada saat kegiatan pelatihan juga sangat berpengaruh nyata dan positif dalam peningkatan kinerja penyuluh pertanian. Kemampuan merencanakan pembelajaran dapat juga ditingkatkan dengan cara saling berbagi pengalaman antar pelatih. 
Tingkat kinerja penyuluh peserta pelatihan non teknis di BP4K Kabupaten Bungo dinilai belum optimal karena pelaksanaan evaluasi dan laporan secara kontinu tidak berjalan baik, meskipun terdapat dokumen persiapan kegiatan penyuluhan pertanian dengan lengkap.


Sumber: Putri, I. W., A. Fatchiya, dan S. Amanah. 2016. Pengaruh pelatihan non teknis terhadap kinerja penyuluh pertanian BP4K di Kabupaten Bungo Provinsi Jambi. Jurnal Penyuluhan. 12(1): 43 - 50.


1 comment:

  1. Nama : Ghassan Nurul Huda
    NIM : 16/398813/PN/14784

    Nilai penyuluhan
    1. Sumber teknologi : Peningkatan kinerja penyuluh dapat ditingkatkan melaui kursus dan pelatihan
    2. Sasaran : Penyuluh pertanian
    3. Manfaat : Peningkatan kualitas penyuluhan
    4 Nilai pendidikan : Metode pelatihan dalam proses pembelajaran

    Nilai berita
    1. Timelines : kondisi penyuluhan pertanian terus berubah sejak masa orde lama hingga reformasi
    2. Proximity : Pelatihan teknis dan non teknis untuk meningkatkan kinerja penyuluh di wilayah kerja BP4K Kabupaten Bungo. Pelatihan non teknis yang dilaksanakan bertujuan untuk mengembangkan kapasitas dan pengetahuan penyuluh di BP4K Kabupaten Bungo.
    3. Importance : peningkatan kinerja penyuluh
    4. Policy : materi penyuluhan harus sesuai dengan kurikulum yang ada
    5. Prominance : -
    6. Consequence : Tingkat kinerja penyuluh peserta pelatihan non teknis di BP4K Kabupaten Bungo dinilai belum optimal karena pelaksanaan evaluasi dan laporan secara kontinu tidak berjalan baik, meskipun terdapat dokumen persiapan kegiatan penyuluhan pertanian dengan lengkap.
    7. Conflict : pelatihan non teknis yang dilakukan BP4K dinilai sudah sesuai dengan kurikulum pelatihan, tetapi pelatihan belum direncanakan secara baik
    8. Development : dukungan lembaga penyuluhan sangat dibutuhkan untuk menumbuhkan semangat penyuluh
    9. Disaster & crime : -
    10. Weather : -
    11. Sport : -
    12. Human interest : penyuluh peserta pelatihan dapat menguuasai substansi materi dan

    ReplyDelete