Monday 10 September 2018

Pemanfaatan Internet dalam Meningkatkan Kinerja Penyuluh Pertanian di Kabupaten Cianjur

Sohmono Hendraios A
16/398833/PN/14804
DPKP A5.2 (No Absen 20)
Manajemen Sumberdaya Akuatik

Penyuluh merupakan ujung tombak pembangunan pertanian di Indonesia, yang dapat diartikan bahwa salah satu keberhasilan pertanian berada di tangan penyuluh karena dapat berinteraksi langsung dengan petani, sehingga program-program pertanian dapat langsung diterapkan atau disampaikan kepada petani. Para penyuluh juga mendorong petani untuk lebih maju, mempunyai wawasan yang luas dan berorientasi pada pasar.  Hal ini berkaitan dengan peran penyuluh pertanian sebagai motivator, inovator, fasilitator, konsultan, dan komunikator (Mardikanto, 2009).

Namum dalam kenyataanya masih banyak penyuluh yang berkompetensi rendah, hal-hal tersebut disebabkan karena faktor minimnya program pendidikan dan pelatihan yang sesuai untuk penyuluh. Faktor tersebut dapat ditanggulangi dengan pemenuhan kebutuhan informasi yang berbasis internet, pemerintah melalui Permentan No 61 tahun 2008 telah mendorong penyuluh untuk meningkatkan kinerja revitalisasi penyuluhan pertanian, kemudian daerah yang telah melakukan revitalisasi penyuluhan tersebut yaitu Jawa Barat di Kabupaten Cianjur. Diharapkan melalui internet, informasi yang dibutuhkan penyuluh memiliki jumlah yang tidak terbatas dan dapat diakses secara cepat dan murah, sehingga para penyuluh dapat meningkatkan pengetahuan dan kinerjanya (Ahuja, 2011).

A. Pemanfaatan Media Internet
Dalam penelitian yang dilakukan, didapatkan pemanfaatan internet dalam melaksanakan tugas yaitu meliputi pemanfaatan untuk bahan penyusunan laporan, pembuatan materi peyuluhan, penyusunan programa penyuluhan dan desain metode penyuluhan. Hasilnya tingkat pemanfaatan internet oleh penyuluh secara keseluruhan termasuk dalam kategori sedang. Kategori sedang tersebut menggambarkan bahwa hanya sebagian besar penyuluh menyusun laporan berdasarkan referensi dari internet.

B. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tingkat Pemanfaatan Internet
Banyak faktor yang mempengaruhi tingkat pemanfaatan internet kepada para penyuluh, diantaranya adalah karakteristik penyuluh, dukungan instansi, persepsi terhadap internet dan pola penggunaan internet dengan tingkat pemanfaatannya. Dalam karakteristik penyuluh, didapatkan yang mempengaruhi tingkat pemanfaatan internet hanya variabel tingkat pendidikan formal, jadi semakin tinggi tingkat pendidikan seorang penyuluh maka semakin tinggi tingkat pemanfaatan internetnya. Sedangkan ada tidaknya suatu dukungan instansi, tidak memberikan pengaruh apapun terhadap pemanfaatan internet itu sendiri, berbeda dengan dukungan instansi, persepsi terhadap internet dan pola penggunaan internet memberikan dampak nyata.

C. Pengaruh Tingkat Pemanfaatan Internet Terhadap Kinerja Penyuluh
Status kerja, kondisi kerja, dan kebijakan organisasi dalam mengimplementasikan program penyuluhan meliputi persiapan kegiatan penyuluhan, pelaksanaan, dan evaluasi kegiatan penyuluhan merupakan Kinerja penyuluh.  Dalam penelitian tersebut, kegiatan-kegiatan diduga dipengaruhi oleh tingkat pemanfaatan internet. Pemanfaatan media internet oleh penyuluh pertanian berkaitan dengan motif dan kebutuhan terhadap informasi di media internet, sehingga kegiatan penyuluhan pertanian, pelaksanaan kegiatan penyuluhan pertanian, dan evaluasi penyuluhan pertanian akan semakin baik.

Tingkat pemanfaatan internet oleh penyuluh pertanian tergolong sedang, baik dalam menyusun laporan, pembuatan materi penyuluhan, penyusunan program penyuluhan, dan pembuatan desain metode penyuluhan. Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pemanfaatan internet adalah pendidikan formal, persepsi terhadap internet, durasi, dan keragaman gawai/gadget yang diakses. Pemanfaatan internet berpengaruh positif terhadap kinerja. Artinya tingkat pemanfaatan internet tersebut dipengaruhi pendidikan formal yang tinggi, persepsi terhadap internet yang tinggi, durasi yang lebih lama, banyaknya gawai/gadget yang diakses.  Pemanfaatan internet oleh penyuluh terbukti meningkatkan kinerja penyuluh.      

Daftar Pustaka
Purwatiningsih, N.A., Fatchiya, A. dan Mulyandari, R.S.H. 2018.
      Pemanfaatan Internet dalam Meningkatkan Kinerja Penyuluh 
      Pertanian di Kabupaten Cianjur. Jurnal Penyuluhan. 14(1):70-
      91. 

1 comment:

  1. Nilai berita:
    1. Timelines: penelitian termasuk baru karena dipublish tahun 2018
    2. Proximity: penelitian melalui internet dengan objek dari petani langsung
    3. Importance: penting untuk petani karena lebih memudahhkan dalam menerima informasi
    4. Policy: kegiatan penyuluhan sesuai dengan Permentan no. 61 tahun 2008
    5. Prominance: -
    6. Consequence: pemanfaatan internet dalam penyuluhan pertanian terbukti meningkatkan kinerja penyuluh
    7. Conflict: -
    8. Development: penyuluhan pertanian melalui internet termasuk dalam kategori sedang
    9. Disaster & crime: -
    10. Wheater : -
    11. Sport: -
    12. Human interest: menarik karena penyuluhan menggunakan internet yang mudah dan efisiensi
    Nilai penyuluhan:
    1. Inovasi melalui media internet
    2. Sasaran langsung: petani
    Sasaran tidak langsung: penyuluh, instansi
    3. Manfaat yang didapat yaitu penyuluh dengan mudah mendapatkan informasi sehingga penyuluhan pertanian semakin baik
    4. Persepsi dan penggunaan internet memberikan dampak positiif yang nyata bagi enyuluh dan petani

    nama: rizka sri wahyuni daulay
    nim: 16/398829/PN/14800
    no absen: 19

    ReplyDelete