Resume Jurnal
Pemanfaatan Internet dalam Meningkatkan Kinerja Penyuluh Pertanian di Kabupaten Cianjur
Pemanfaatan Internet dalam Meningkatkan Kinerja Penyuluh Pertanian di Kabupaten Cianjur
Nama : Bella Megarani W
NIM : 16/398803/PN/14774
Gol. : A5.2
No. Absen : 13
Pemanfaatan internet sangat penting dalam meningkatkan kinerja penyuluh, karena penyuluh dituntut untuk selalu mengembangkan kemampuannya sesuai kondisi dan tantangan saat ini.. Sampel penelitian dalam jurnal tersebut yaitu 26 penyuluh PNS dan 74 penyuluh THL. Karakteriktik penyuluh yang diidentifikasi meliputi umur, pendikan, kepemilikan media internet, dan kebutuhan informasi. Umur penyuluh di Kabupaten Cianjur ini 38% tergolong muda (23 - 35 tahun), 34% tergolong dewasa (36 – 47 tahun), sementara penyuluh yang tergolong tua sebanyak 28% (> 48 tahun). Penyuluh yang masih berusia muda memungkinkan untuk dapat terlibat aktif dalam memberikan penyuluhan kepada petani karena masih tergolong usia yang produktif dan berpotensi dapat mengikuti perkembangan-perkembangan teknologi yang semakin canggih, seperti penggunaan internet untuk mendapatkan informasi mengenai kegiatan penyuluhan. Pendidikan formal penyuluh di Kabupaten Cianjur mayoritas telah menempuh hingga Strata 1 (S-1) yaitu mencapai 63%, sementara yang berpendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA) hanya 16%. Hal ini menggambarkan bahwa penyuluh di Kabupaten Cianjur rata-rata telah berpendidikan tinggi, sehingga memiliki kemampuan yang memadai untuk melaksanakan tugasnya sebagai penyuluh. Pendidikan merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi pola pikir seseorang. Kepemilikan media internet, berdasarkan jurnal tersebut dapat diketahui bahwa media internet yang dimiliki oleh penyuluh di Kabupaten Cianjur sebagian besar (66%) 1-3 unit. Hal ini menggambarkan bahwa media untuk mengakses internet yang dimiliki penyuluh sangat memadai.
Berdasarkan hasil penelitian dalam jurnal tersebut, diketahui
bahwa kebutuhan informasi bagi penyuluh sebagian besar (43%) dalam kategori
tinggi. Kebutuhan akan informasi ini merupakan hal penting yang mendorong para
penyuluh menggunakan internet. Kelancaran dalam penggunaan internet oleh
penyuluh perlu adanya berbagai dukungan. Dukungan instansi yang dianalisis
dalam penelitian ini meliputi pelatihan dalam pemanfaatan TIK dan dukungan
finansial. Hasil penelitian dalam jurnal tersebut menunjukkan bahwa pemanfaatan
internet oleh penyuluh dalam menyusun laporan sebagian besar (60%) termasuk
kategori sedang. Kondisi tersebut menggambarkan bahwa sebagian besar penyuluh
tersebut hanya kadang-kadang menyusun laporan berdasarkan referensi dari
internet. Berdasarkan jurnal tersebut, pemanfaatan internet untuk desain metode
penyuluhan, sebagian besar (55%) tergolong sedang. Hal ini menggambarkan bahwa
penyuluh terkadang menggunakan internet untuk mendesain metode penyuluhan yang
akan diterapkan. Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pemanfaatan internet adalah umur, pendidikan formal, persepsi terhadap internet, durasi, dan keragaman gawai/gadget yang diakses. Pemanfaatan internet oleh penyuluh
pertanian di kabupaten Cianjur digunakan dalam menyusun laporan, pembuatan
materi, penyusunan program, dan mendesain metode penyuluhan sehingga kinerja
penyuluh dalam persiapan kegiatan penyuluhan pertanian, pelaksanaan kegiatan
penyuluhan pertanian, dan evaluasi penyuluhan pertanian akan semakin baik. Pemanfaatan internet
berpengaruh positif terhadap kinerja.
Sumber:
Purwatiningsih, N. A., Fatchiya, A., & Mulyandari, R. 2018. Pemanfaatan Internet dalam Meningkatkan Kinerja Penyuluh Pertanian di Kabupaten Cianjur. Jurnal Penyuluhan. 14 (1) : 79-91.
Nama : Beata Agni Eka
ReplyDeleteNiM : 14773
Absen : 12
Gol : A.5.2
Nilai Berita :
1.Timelines :
Pemanfaatan internet sangat penting dalam meningkatkan kinerja penyuluh, karena penyuluh dituntut untuk selalu mengembangkan kemampuannya sesuai kondisi dan tantangan saat ini.
2.Proximity :
Pemanfaatan internet oleh penyuluh pertanian di kabupaten Cianjur digunakan dalam seluruh kegitan penyuluhan pertanian agar semakin baik.
3.Importance:
Pemanfaatan internet sangat penting bagi penyuluh untuk meningkatkan kinerja penyuluh.
4.Consequence :
Penyuluh yang masih berusia muda memungkinkan dapat aktif dalam memberikan penyuluhan kepada petani karena tergolong usia yang produktif dan berpotensi dapat mengikuti perkembangan-perkembangan teknologi yang semakin canggih, seperti penggunaan internet untuk mendapatkan informasi mengenai kegiatan penyuluhan.
5.Conflict :
Hasil penelitian dalam jurnal tersebut menunjukkan bahwa pemanfaatan internet oleh penyuluh dalam menyusun laporan tergolong sedang. Kondisi ini menggambarkan bahwa sebagian besar penyuluh tersebut hanya kadang-kadang menyusun laporan berdasarkan referensi dari internet.
6.Development :
Penyuluh di Kabupaten Cianjur rata-rata telah berpendidikan tinggi, sehingga memiliki kemampuan yang memadai untuk melaksanakan tugasnya sebagai penyuluh.
7.Human interest:
Karakteriktik penyuluh yang diidentifikasi meliputi umur, pendikan, kepemilikan media internet, dan kebutuhan informasi, sehingga diketahui kemampuan penyuluh pertanian di Cianjur.
Nilai penyuluhan :
1.Ada sumber teknologi / ide :
Penggunaan internet untuk mendapatkan informasi mengenai kegiatan penyuluhan di Cianjur.
2.Adanya Sasaran:
-Sasaran langsung : petani dan keluarganya.
-Sasaran tidak langsung : penyuluh pertanian.
3.Adanya Manfaat
Penggunaan internet oleh penyuluh pertanian di kabupaten Cianjur digunakan dalam menyusun laporan, pembuatan materi, penyusunan programa, dan mendesain metode penyuluhan sehingga kinerja penyuluh dalam persiapan kegiatan penyuluhan pertanian, pelaksanaan kegiatan penyuluhan pertanian, dan evaluasi penyuluhan pertanian agar semakin baik.
4.Adanya nilai pendidikan :
Pemanfaatan internet sangat penting dalam meningkatkan kinerja penyuluh,karena penyuluh dituntut untuk selalu mengembangkan kemampuannya sesuai kondisi dan tantangan saat ini.